Ukuran keberhasilan yaitu seberapa jauh ia mampu mencapai tujuannya. Diantaranya terciptanya insan akademis dalam artian memiliki pemahaman keilmuan yang baik, melalui research-research ilmiah dan pelatihan khusus , dalam artian memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, hal tersebut disampaikan Rektor Univa Labuhanbatu Bapak Basyarul Ulya Nasution SH MM , saat menjadi Narasumber Diskusi Panel yang diadakan oleh DP MUI Labuhanbatu.
Bapak Basyarul Ulya Nasution SH MM , menekankan pentingnya penguatan lembaga-lembaga keprofesian seperti lembaga teknologi ataupun lembaga dakwah yang berada dalam naungan Majelis Ulama , sebab, apabila kita tidak memiliki kompetensi akademik yang mumpuni, dapat diombang-ambing oleh zaman . Apalagi saat ini dunia telah mengalami banyak perubahan. Sehingga, kitapun harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman,” jelasnya.
Diskusi Panel tersebut diikuti oleh Pengurus MUI Labuhanbatu , hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DP MUI Labuhanbatu Al Ustadz H. Abdul Hamid Zahid , didampingi pengurus DP MUI Labuhanbatu , diakhir sesi diskusi tersebut , Rektor Univa Labuhanbatu menjelaskan , kedepan MUI diharapkan mampu menyesuaikan dengan pola-pola perkembangan jaman, mengingat perkembangan teknologi ini mendorong kita untuk beradaptasi dengan lebih cepat. Belum lagi disrupsi yang mengharuskan kita mempelajari banyak skill-skill baru dalam menghadapi berbagai tantangan global yang semakin kompleks, urainya mengakhiri materi diskusi panel tersebut.