UNIVA LABUHANBATU, Rektor Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu, Dr. Basyarul, S.H. M.M mendampingi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al Washliyah dan Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, menghadiri undangan Tabligh Akbar di daerah pesisir Kabupaten Labuhanbatu tepatnya di Labuhanbilik Kecamatan Panai Tengah, (20/12/2023).
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al Washliyah, Dr. H. Masyhuril Khamis, SH., MM dan Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, H. Hasan Basri Sagala, M.Si menghadiri undangan Tabligh Akbar di daerah pesisir Kabupaten Labuhanbatu usai menghadiri Tasyakur dalam peringatan HUT Al Washliyah ke 93 Tahun di Univa Labuhanbatu yang dihadiri lebih dari 3000 peserta.
Dr. Basyarul Ulya, S.H.M.M menyampaikan Ketum PB Al Washliyah dan Staf Khusus Kementerian Agama RI yang di dampinginya langsung bertolak dari Univa Labuhanbatu menuju ke Labuhan Bilik dengan pengawalan Fatwal pada Senin 18 Desember 2023/5 Jumadil Akhir 1445 H.
Sesampai di Tanjung sarang elang, Dr. H. Masyhuril Khamis, SH., MM, H. Hasan Basri Sagala, M.Si dan Dr. Basyarul Ulya, S.H.M.M beserta rombongan melanjutkan perjalanan sekitar Pada pukul 20.00 WIB dengan menyeberangi sungai Barumun menggunakan boat menuju Labuhan Bilik.
Dr. Ulya berharap, semoga Tabligh Akbar yang dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al Washliyah dan Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, dapat menambah ilmu pengetahuan yang lebih untuk kemajuan seluruh masyarakat.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al Washliyah, Dr. H. Masyhuril Khamis, SH., MM
yang juga merupakan putra daerah kelahiran pesisir Labuhanbatu tepat nya di Panai Tengah, serasa kembali bernostalgia ke kampung halaman yang telah lama tidak kembali lebih kurang selama 40 Tahun.
“40 Tahun saya tidak pernah mengunjungi Labuhan Bilik”,ungkapnya.
Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis Dalam Tausyiahnya menyampaikan antara lain betapa penting masjid dijadikan sebagai tempat yang sangat memegang peranan penting dalam kehidupan.
Maka mesjid harus menjadi pusat ibadah dan pusat pengembangan ekonomi ummat. Makmurkan masjid dengan meramaikan masjid dan sholat berjamaah, serta jadikan Al Qur’an menjadi kebutuhan sehari- hari. Dengan senantiasa membaca Al Qur’an dapat melembutkan hati bagi yang membaca dan orang disekitarnya.