UNIVA LABUHANBATU- Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu terpilih mengikuti Seminar dan Pameran Hasil Proyek yang di Laksanakan Kementerian Pendidikan budaya Risert dan Tekhnologi, yang beralokasi di hotel NOVOTEL Mangga Dua JAKARTA,(12/Desember/2023).
UNIVA Labuhanbatu dibawah kepemimpinan Dr. Basyarul Ulya, S.H.M.M diundang Langsung oleh Kementerian Pendidikan Budaya Risert dan Tekhnologi (KEMENDIKBUDRISTEK) untuk bergabung menjadi salah satu dari 45 (empat puluh lima) Perguruan Tinggi yang merupakan perwakilan dari Sabang sampai Merauke dalam kegiatan “seminar dan pameran Hasil proyek mahasiswa program bantuan pengembangan Mata Kuliah Wajib Kurikulum
(MKWK) berbasis projek Pada 11-13 Desember 2023.
Dari 45 (empat puluh lima) Universitas di Indonesia yang terpilih mengikuti Seminar dan Pameran Hasil Proyek yang di Laksanakan Kementerian Pendidikan budaya Risert dan Tekhnologi, 3 (tiga) diantaranya Universitas Yang Ada di Sumatera Utara, yaitu Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu, Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan.
Kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan budaya Risert dan Tekhnologi tersebut, dalam rangka membekali mahasiswa dengan keterampilan memecahkan permasalahan, berpikir, kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kepeduliannya melalui berbagai metode pembelajaran inovativ diantaranya pembelajaran pemecahan kasus dan pembelajaran kelompok berbasis proyek, maka saatnya melaksanakan pembelajaran MKWK bertransformasi dari proses pembelajaran yang kaku menjadi lebih fleksibel dan inovatif.
Acara tersebut dihadiri oleh tim pakar Kemendikbud bidang kurikulum, Prof. Dr. Encep Syarief Nurdin, SH dan direktur pembelajaran dan kemahasiswaan, Sri suning kusumawardani.
Dalam penyampaiannya, Tim pakar Kemendikbud bidang kurikulum, Prof. Dr. Encep Syarief Nurdin, SH menjelaskan, Transformasi pembelajaran menjadi perhatian khusus baik Negeri maupun Swasta, sehingga sudah saatnya berkolaborasi aktif dalam implementasinya kurikulum merdeka, pembelajaran tidak lagi kaku dan sudah berbasis projek.
Rektor Univa Labuhanbatu, Dr. Basyarul Ulya, S.H. M.M mengatakan, Provinsi Sumatera Utara ada 3 (tiga) Perguruan tinggi yang diberikan kesempatan hadir langsung di mengikuti Seminar dan Pameran Hasil Proyek yang di Laksanakan Kementerian Pendidikan budaya Risert dan Tekhnologi, salah satunya adalah UNIVA Labuhanbatu.
Terimakasih kepada Kementerian Pendidikan budaya Risert dan Tekhnologi (KEMENDIKBUDRISTEK) yang telah memberi kesempatan UNIVA Labuhanbatu hadir langsung dan mengikuti Seminar dan Pameran Hasil Proyek.
Semua tidak terlepas dari bimbingan dan arahan LLDIKTI Wilayah I SUMUT Agar PTS yang ada di Sumatera Utara (SUMUT) lebih baik dan lebih maju kedepan.
Disamping itu UNIVA Labuhanbatu juga aktip dalam keikutsertaan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta aktip dalam implementasi Kampus Merdeka.
Harapan kedepannya kampus UNIVA Labuhanbatu akan lebih giat melakukan Program – Program dari KEMENDIKBUDRISTEK yang salah satunya adalah program BMKM, dan UNIVA Labuhanbatu sampai saat ini telah melakukan beberapa program diantaranya pertukaran mahasiswa mandiri, kampus mengajar, kewirausahaan Internasional.
Wakil Rektor l Fitry Endang Srimulat. M.Pd menyampaikan di era MBKM saat ini MKWK (mata kuliah wajib kurikulum) yang terdiri dari Mata Kuliah Agama, bahasa Indonesia, pancasila, dan kewarganegaraan ikut bertransformasi.
Sangat bersyukur Universitas Al Washliyah Labuhanbatu diundang Langsung oleh kemdikbudristek untuk bergabung menjadi salah satu dari 45 perguruan tinggi yang merupakan perwakilan dari Sabang sampai Merauke dalam kegiatan “seminar dan pameran Hasil proyek mahasiswa program bantuan pengembangan MKWK berbasis projek”.
Untuk provinsi Sumatera Utara ada 3 (tiga) perguruan tinggi yang diberikan kesempatan hadir langsung salah satunya adalah univa Labuhanbatu. Kesempatan ini tidak terlepas dari aktifnya Univa Labuhanbatu dalam keikutsertaan program-program dalam MBKM yang ditetapkan oleh Kemendikbud.