Fakultas Agama Islam ( FAI ) Universitas Al Washliyah ( UNIVA ) Labuhanbatu gelar seminar sehari dengan tema “Membentuk Kepribadian Anak Dalam Presfektif Pendidikan Agama Islam, Psikologi Agama, Al Qur’an dan Hadist Rasulullah” di Aula Kampus Univa Labuhanbatu pada hari senin. (02/04/18)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari siswa SLTA sederajat, mahasiswa, dosen, perwiritan ibu-ibu dan guru-guru agama islam sekawasan kabupaten labuhanbatu raya.
“Peserta yang hadir dalam kegiatan seminar sehari FAI tadi lebih kurang 250 orang, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, perwiritan ibu-ibu dan guru-guru agama islam selabuhanbatu raya”, papar Mulkan Darajat, MA selaku ketua panitia saat ditanya terkait kegiatan seminar sehari itu.
Kegiatan tersebut turut menghadirkan beberapa narasumber ternama di Sumatera Utara, yakni Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid, MA, Dr. Hj. Asnil Aida, MA, dan Dr. Hj. Meyniar Albina, MA.
“Dalam kesempatan kegiatan seminar sehari itu kita juga menghadirkan beberapa narasumber, Prof. H. Ramli Abdul Wahid, MA, Dr. Hj. Asnil Aida, MA, dan Dr. Hj. Meyniar Albina. MA”, kata Mulkan.
Lebih lanjut, mulkan menambahkan ucapan terimakasihnya yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut mensukseskan kegiatan tersebut.
“Kami ucapkan terimakasih banyak bagi semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini, terkusus Rektor Univa Labuhanbatu Buya Basyarul Ulya, SH, MM, WR I Buya H. Abdul Hamid Panjaitan, WR II Ibu Hj, Meyniar, Dekan FAI bapak Misman, M.Si, serta seluruh pihak yang yang ikut terlibat langsung dalam penyelenggaraan acara ini, baik secara moril maupun materil”, tandas dosen Univa yang tengah menempuh program doktoral itu.
Sementara itu, Rektor Univa Labuhanbatu, Basyarul Ulya SH, MM, dalam sambutannya mengatakan, membentuk kepribadian anak merupakan suatu keharusan yang mesti dilakukan.
“Membentuk kepribadian anak merupakan suatu keharusan yang mesti dilakukan, dan seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Agama Islam ini salah satu seminar yang sangat baik, mengingat banyaknya pola-pola dalam membentuk kepribadian anak, baik itu dalam presfektif agama islam, psikologi agama islam, serta Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah”, papar ulya.
( ssr/mqs )